Narasi Sudut Pandang Kamar

KAMARKU  SYURGAKU

Assalamualaikum wr wb, kawan-kawanku sekalian.  
     Kembali lagi nih dengan anggind, oke baiklah sekarang  waktunya membuat  karangan deskripsi ini untuk menceritakan tentang sebuah ruang kecil dalam rumah saya tetapi saya akan menceritakan tentang kamarku, di simak dan di baca ya kawan-kawan.  jangan bosen ya lihat blog ku ini, dan sekarang Selamat membaca kawan-kawan ku. 


       Kamar ku adalah tempat dimana aku banyak menghabiskan waktu. Kamarku berukuran tidak terlalu besar. Akan tetapi kamarku cukup nyaman loh. Di tempat ini aku selalu menghabiskan waktu untuk menenangkan diri dari berbagai aktivitas yang menjemukan dengan beristirahat sambil mendengarkan musik sampai aku ketiduran dan melewatkan hal-hal yang seharusnya aku kerjakan. Aku gambarin sedikit ya bagaimana keadaan kamarku, nah di kamarku ini ada sebuah tempat tidur yang ukurannya sedang dengan 2 buah bantal ukuran sedang, 1 buah guling, dan 1 boneka beruang yang sangat besar . Selain itu di kamar juga ada sebuah meja belajar, kaca, lemari pakaian, dan rak tas. Dinding kamarku berwarna merah muda. Dikamarku ada sebuah jendela yang berwarna coklat tua sama seperti warna pintu kamarku dengan gorden berwarna merah muda yang terpasang di sana. Seprai tempat tidurku saat ini berwarna merah muda, alias warna pink dengan balutan selimut lembut yang selalu menghangatkan aku jika aku kedinginan.  

       Aktivitas yang paling sering aku lakukan di dalam kamar ini adalah tidur-tiduran yang dalam bahasa gaulnya itu rebahan bahkan sampai tidur beneran, sholat, nonton film, online sosmed, nge-blog, makan,  bangun, dan beres-beres. Tidak terhitung sudah berapa kali aku merubah posisi furniture yang ada dikamar ini karena aku tipenya suka hal baru. Beberapa kali memasukkan dan mengeluarkan furniture hanya agar kamar terasa lebih nyaman untuk aku tempati. Walau sering mendapat omelan dari orangtua karena terlalu sering  mengubah posisi dalam kamar, tapi aku tetap saja melakukannya karena memang aku adalah tipe orang yang sangat cepat bosan dan sukak dengan keadaan yang baru.

      Dinding dengan cat putih yang mulai memudar menyelimuti seluruh permukaan tembok ruang ini. Walaupun cat kamar sudah memudar dan terlihat tidak menarik. Namun, kamar ini mampu membuatku melepas kejenuhan dari segala aktivitas yang saya geluti.

       Banyak hal menarik terjadi di kamar ini. Selain cerita dibalik foto-foto yang memajang foto narsis saya sendiri. Aku selalu mengabadikan apapun kegiatan aku dalam foto bareng teman ku dari SD,SMP, dan SMA. 

       Yang berharga dari kamar ini adalah kenangan. Kenangan saat aku  merasa bahagia, merasa sedih, menangis, tertawa, bahkan ketika sakit. aku pernah tertawa terbahak-bahak di dalam kamar  ini. Menangis tersedu-sedu dikamar ini. Marah dan menari bahagia dikamar ini.

      Banyak yang sudah aku perbuat dan alami dikamar ini. Yang paling aku ingat adalah kejuatan di hari ulang tahun saya yang ke-17, dulu di kamar ku ada tulisan selamat ulang tahun dan balon angka 17, tapi sekarang tidak ada karena aku udah bosen jadi sama aku di lepas deh.


       Ruang kecil ini banyak di penuhi buku yang tersusun rapih pada rak berwarna ungu. Baik buku pelajaran, buku pengetahuan umum, majalah, dan novel-novel drama. Disetiap blok pada rak buku terdapat catatan kecil, yang berisikan kata mutiara dan sajak-sajak singkat dari puisi.

      Tidak hanya rak buku berwarna ungu yang terdapat di ruang ini. Kalo aku pengen lihat film aku memakai leptop saya karena di kamar ku tidak ada tv dan aku pasti lihat film favorit aku aja,  Aku sangat suka film produksi Warner Bross yang diperankan oleh Mandy Moore dan Matthew Goode, Chasing Liberty. Tidak bosan dan tidak akan pernah mengatakan bosan untuk menonton film Chasing Liberty. Film drama komedy yang menceritakan kisah dari puteri tunggal orang no satu di Amerika ini membuat saya sangat menggilainya.

       Pada saat aku pakai untuk menyimpan foto-foto kenangan dan berbagai benda kecil nan lucu seperti alarm berbentuk kartun favorit saya, Chibi Maruko Chan, aksesoris, rubik, dan benda-benda kecil yang biasa aku dapatkan dari buah tangan. Ada cermin berbentuk oval yang menempel di tembok tepat diatas meja tv, selain itu juga terdapat kipas angin berwarna biru yang berukuran sedang, karena kamarku hawanya terasa panas dan pengap. Tetapi Aku merasa nyaman sekali berada di dalam kamarku. Di kamar itulah aku melepas lelah.

       Ada dua lemari di ruang ini. Lemari yang terbuat dari kayu berukuran sedang  dari lemari di seberangnya yang terbuat dari plastik. Di samping lemari plastik, ada tempat tidur. Sewaktu aku masih berstatus siswa SMP, aku satu kamar dengan adik perempuan aku. Bukan kata damai atau rukun yang sering terjadi, namun sebaliknya. 

       Aku dan adik aku selalu memperebutkan hal kecil hingga hal yang besar pun misalkan dari berebut lampu kamar yang aku menginginkan mati pada saat tidur, sedangkan adik aku menginginkan terus menyala sampai pagi, huhh mungkin itu hal yang sangat menjengkelkan ya kawan. Kejadian ini hampir terjadi setiap hari. Mengingat kejadian-kejadian masa lalu dari kamar ini membuat aku tak kuasa menahan air mata penuh haru. Ada pepatah yang mengatakan, “kepribadian sesorang bisa terlihat dari kamar tidurnya”. 

       Mungkin  ini cukup cerita untuk hari ini, makasih banyak ya kawan-kawan ku udah baca blog ku hari ini, di tunggu blog selanjutnya ya kawanku, sekian dari anggind maaf apa bila ada kesalahan atau tulisan anggind salah berarti itu typo ya kawan-kawan ku harap dimaklumin ya kawan. Sekian.

Wassalamualaikum wr wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Belajar Mata Kuliah Komputer di Prodi D-3 Bahasa Inggris, Jurusan Bahasa Komunikasi Pariwisata, Politeknik Negeri Jember

Resensi Buku Matriks